idak jarang di antara kita masih ada yang bingung dalam membedakan jenis kabel, baik secara fisik maupun fungsi. Terlebih di era digital ini, kabel merupakan komponen penting yang lekat dengan gadget yang kita gunakan dalam keseharian. Berikut perbedaan kabel Lightning, USB tipe C, dan mikro beserta penjelasannya.
- Kabel Lightning
Umumnya kabel data tipe Lightning ini biasanya banyak dipakai untuk produk Apple seperti iPhone (di bawah series iPhone 15), iPad, dan iPod. Kabel USB Lightning menggunakan konektor 8-pin yang lebih kecil dan simetris.Dibandingkan dengan konektor 30-pin, Lightning lebih ringkas dan kokoh, serta bisa digunakan tanpa perlu khawatir tentang arah pemasangan. Meskipun demikian, konektor 30-pin cenderung memakan tempat pada perangkat.
- USB tipe C
Kabel USB-C memiliki banyak keunggulan yang membuatnya populer saat ini. Desain ergonomis dan simetris membuatnya mudah digunakan tanpa perlu khawatir tentang arah pemasangan. Selain itu, tipe C mendukung teknologi USB hingga versi 3.1 Gen 2, dengan kecepatan transfer dua kali lebih cepat dari versi sebelumnya. Dengan kemampuan mentransfer file besar tanpa hambatan serta daya maksimal hingga 20V dan 5A untuk pengisian cepat, kabel data tipe C menjadi pilihan yang efisien dan praktis untuk penggunaan sehari-hari. Bagi pengguna Apple device, kini kabel USB-C sudah mulai digunakan untuk series iPhone 15 dan iPad keluaran 2024.
- Kabel Mikro USB
Kabel ini umumnya digunakan untuk beberapa tipe smartphone dengan desain lebar dan pipih. Berbeda dengan kabel USB-C, kabel ikro USB harus dipasang sesuai orientasi. Meskipun demikian, kabel ini kompatibel dengan berbagai perangkat seperti MP3 player, pengisian daya, dan powerbank. Micro USB memiliki daya output maksimal 5V dan 1.5A, dengan kecepatan transfer data sekitar 480 Mbps pada versi 2.0.
Itulah perbedaan dan penjelasan masing-masing jenis kabel. Semoga bermanfaat!
